Kepala Dinkes Kabupaten Toba, dr.Freddi Seventry,M.K.M saat menerima sertifikat bebas frambusia oleh Kemenkes RI.
Kabupaten Toba menerima penghargaan dari Kementrian Kesehtan Republik Indonesia berupa Sertifikat Bebas Frambusia.
Sertifikat itu diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr.Freddi Seventry Sibarani,M.K.M dari Mneteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara Hari NTB Sedunia 2024 (Negleted Tropical Diseases), yag digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Kabupaten Toba menjadi salah satu dari 99 daerah yang menerima sertifikat bebas Frambusia di tahun 2024 ini.
Frambusia adalah salah satu penyakit tropis berupa infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang, dan sendi. Penanganan Frambusia menjadi prioritas Pemerintah Indonesia untuk dituntaskan selain filaritas, cacingan, schistosomiasis, dan kusta.
Dalam upaya penemuan kasus Frambusia, Dinkes Kapupaten Toba menerapkan strategi antara lain melalui pelayanan di Puskesmas, layanan kesehatan pemeriksaan pada penjaringan siswa baru, kegiatan Posbindu di semua kalurahan, mengintegrasikan program Frambusia dengan program-program Lainnya, dan mengintensifkan laporan bulanan Puskesmas.
Lebih lanjut, dr.Freddi Seventry Sibarani,M.K.M berharap masyarakat Kabupaten Toba bisa meningkatkan kualitas kesehatannya sehingga terhindar dari penyakit yang menular dan tetap menjaga protokol kesehatan serta meningkatkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan selamat bagi daerah yang berhasil mencapai targetnya dan bisa memberi motivasi kepada daerah yang lain.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa membuat bangsa kita lebih sehat supaya nanti bonus demografi 2030 bisa tercapai,“ jelasnya.
Leave a Reply