Kesehatan olahraga merupakan upaya kesehatan yang memanfaatkan olahraga atau latihan fisik untuk meningkatkan derajat kesehatan. Dengan olahraga atau latihan fisik yang benar akan dicapai tingkat kesegaran jasmani yang baik dan merupakan modal penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Olahraga adalah kegiatan dalam peri kehidupan manusia yang tidak hanya melibatkan aspek jasmani, tetapi juga aspek rohani dan aspek sosial. Dengan demikian maka menjadi semakin jelas betapa luasnya lingkup kesehatan olahraga yaitu meliputi aspek jasmani, aspek rohani dan aspek sosial.

Upaya kesehatan olahraga mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif. Penyelenggarakan upaya kesehatan olahraga dilaksanakan secara berjenjang oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sampai pada pelaksanan di tempat kerja, dengan melibatkan peran lintas program, lintas sektor, swasta (dunia usaha), LSM dan peran aktif seluruh masyarakat. Bentuk kegiatan pelayanan Kesehatan Olahraga di puskesmas antara lain berupa program kebugaran jasmani pada pekerja, program kebugaran jasmani pada jamaah haji, program kebugaran jasmani pada anak sekolah dan pembinaan kelompok olahraga.

Program Kesehatan Olahraga di puskesmas bukan merupakan program esensial, tetapi merupakan program pengembangan. Salah satu tantangan pelayanan kesehatan olahraga di puskesmas adalah petugas pengelola bukan merupakan jabatan fungsional tertentu, sehingga sering terjadi rotasi petugas pengelola program yang akan berdampak pada kapasitas petugas dan keberlangsungan program. Kapasitas sumber daya manusia menjadi faktor utama dalam mendorong petugas untuk pelaksanaan program. Mempertimbangkan kondisi di atas, maka perlu dilakukan upaya peningkatan kapasitas petugas secara berkesinambungan. Dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi, maka petugas memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut,

By dinkes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *