Selamat Pagi..
Terima kasih atas kehadiran apel gabungan Senin 03 November 2025,Pak Bupati sedang tidak bisa bersama dengan kita karena Bupati sedang tugas diluar Kabupaten Toba.
Hari ini hari pertama pelaksana Sekretaris Daerah Paber Napitupulu ikut apel gabungan. Paber Napitupulu sebelumnya bertugas di kota Pagar Alam Sumatera Selatan, kata perkenalan dari pelaksana Sekda “terima kasih kepada rekan-rekan OPD dan seluruh pegawai di Kabupaten Toba agar ada kerjasama yang baik untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Toba, triwulan empat agar rekan-rekan OPD mempercepat tugas yg ada di OPD masing-masing.”
Arahan Wakil Bupati “Memasuki triwulan terakhir tahun 2025 sudah dilakukan pembahasan anggaran sementara sesuai program kerja, menyisir hal-hal apa yang dilakukan setiap OPD mendukung Visi “Toba Mantap 2029” dan Misi Kabupaten Toba.
Diharapkan harus ada Bapelitbangda untuk memberitahukan kepada yang membahas bahwa Misi Kabupaten Toba itu ini sehingga menyesuaikan program kerja dengan Misi tersebut. Perlu disesuaikan dengan arah visi dan misi tersebut.
Visi dan Misi Kabupaten Toba “TOBA MANTAP 2025-2030″ Maju Saerahnya, Sejahtera Rakyatnya dan Berkelanjutan Pembangunannya” Misi :
- Membangun Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan berakhlak
- Membangun Infrastruktur yang terintegrasi berkualitas dan merata
- Meningkatkan pemabngunan ekonomi berkelnajuran berbasis potensi daerah dan mendukung kemandirian daerah
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih sebagai pelayana (parhobas) rakyat
- meningkatkan keamanan dan ketertiban
- Melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal
Program asta cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Gibran ada perubahan program yang perlu dicermati dalam anggaran keuangan negara baik pemerintah pusat dan daerah, jika sebelum desentralisasi hari ini seperti ke arah sentralisasi murni (efisiensi anggaran) pengalokasian anggaran tersebut untuk kesejahteraan masyarakat,setelah dilakukan evaluasi anggaran terlalu banyak yang sifatnya seremonial dan kegiatan fisik semata maka dilakukan kebijakan pusat terutama Menkeu yg baru Purbaya, termasuk anggaran yang mengendap di daerah masing-masing.
Bunga juga menjadi PAD jika uang yang didepositokan belum digunakan karena biasa paling banyak penggunaan anggaran di TW 4, berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah, maka perlu ditunjukkan kepada masyarakat kita punya perjuangan kepada masyarakat,
Pemerintah Pusat menginginkan pembangunan itu ada di daerah tetapi yang melakukan mereka (uang ada dikementrian dan yang mengerjakan) perlu daerah punya hubungan yang baik dengan Kementrian (pimpinan OPD bina hubungan yang baik dengan OPD).
Perlu komunikasi yang baik dengan pihak kementrian atau pemerintah atasan ,Bupati dan Wakil Bupati jika ada OPD yang ke Kementrian diijinkan dan diberikan laporan (misal materi rapat) agar pimpinan OPD buat laporan karena agar bisa dibaca Bupati,Wakil Bupati,Sekda,Asisten hal apa yang dilakukan pada saat kunjungan,
Agar pimpinan OPD melakukan evaluasi tiap hari dan jadilah memberi perhatian terhadap pekerjaan,agar kita saling mengingatkan, karena kita bukan manusia sempurna bisa tau semua dilapangan jika tidak dilaporkan ke kita.
Agar masing-masing membuat rapat internal (Rapim) sisirlah kegiatan yang ada tahun ini dan berapa persen keberhasilan dilakukan dengan tuntas.

Leave a Reply