Pimpinan OPD mendampingi bapak penanggungjawab kegiatan emnyambut hari kelahiran Pahlawan Nasional DI Panjaitan di Silaen dan besok 01 Oktober 2024 dirangkai dengan Upacara Umum di Bundaran DI Panjaitan.

Banyak hal yang diantisipasi dan yang kita kerjakan T.A. 2024 jangan terlibat aktif ditahun politik ASN harus netral.

Hari ini aka nada rapat anmas langsung pembahasan KUA-PPAS maka kita focus disitu, dan menginventariasasi seluruh perencanaan yang akan kita ajukan di dalam rapat banggar nanti di T.A 2025.

Agar seluruh bidang termasuk 2 Subbag cek dan ricek kembali data dukung yang belum lengkap termasuk pengusulan SSH, Juknis, KAK dll agar dipercepat.

Karena kegiatan 80 % kegiatan berulang agar jangan dibuat April dan Mei untuk mengantisipasi ketidakresponsipan supaya tidak ada alasan tidak mengetahui kegiatan karena sudah desk sudah ada anggaran dan pagu indikatif sudah ada.

Lakukan pemetaan anggaran maka tahapan-tahapan salur karena BOK jg ada tahapan 1,2,3,4 ketika sudah diperoleh per OH per orang dan per kegiatan supaya tidak mengalami kesulitan jika sudah mempunyai patron siapa pergi kemana.

Semua harus direncanakan tahapan pelaksanaan taka da hari Dinas Kesehtaan yang tidak ada kegiatan maka jika kita sudah mempunyai patron pekerjaan apapun itu kita pasti utamakan yang kita rencanakan itu semua tanpa terkecuali.

Fisik direncanakan dengan baik misal Lab Kesmas 3 bagian dilengkapi di awal tahun sehingga proses perencanaan tidak boleh lewat dari Desember harus sudah tuntas harus di input samapai dengan januari, dan harus sudah tender di januari. Karena butuh 8 bulan pengerjaan fisiknya tender untuk perencanaannya butuh waktu 2 bulan karena sudah ada anggaran di DPA yang sudah ditandatangani pekerjaan fisik paling lama bulan 2 – 3 .

Sembari merencanakan T.A. 2025 kita harus tuntaskan 2024 dengan baik , DAU tertentu yag harus kita capai sampai dengan akhir tahun.

BOK yang menunjang SPM harus maksimal direalisasikan.

Bagian logistic turun memantau betul progress pengguna BHP itu di cek focus kegiatan.

By dinkes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *