Apel Pagi Awal Tahun 2025

Apel Pagi Awal Tahun 2025

Horas…

Selamat Tahun Baru dan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita semua dalam keadaan sehat dan sepanjang tahun 2024 banyak harapan dan pergumulan yg mungkin belum tercapai patut untuk bersyukur karena kita dalam keadaan sehat.

Evaluasi kegiatan 2024 :

  1. Masih ada yg belum tercapai target harus kita lakukan Evaluasi dan Komitmen di tahun 2025 menjadi lebih baik;
  2. Kerja sama yang baik semuanya sehingga kegiatan Pelayanan di Masyarakat dapat berjalan dengan baik yg pengendalian dan pengawasan;
  3. Minggu ini dilakukan evaluasi internal (besok atau Kamis) sebelum minggu depan Rapim bulan Januari di awal tahun;
  4. Dapat merancang bentuk-bentuk kegiatan 2025 dan berbagi informasi, juknis,peraturan yg harus kita pahami;
  5. Pelaksanaan T.A 2025 sudah berjalan agar seluruh pengelola program di semua kegiatan agar focus;
  6. Arahan Kemenkes “Upaya Promotif dan Preventif” menjadi yg terdepan, pelaksanaan kegiatan 2025 mengedepankan “Integrasi Layanan Primer” perlu diinformasikan kepada masyarakat ini sama sekali tidak menghilangkan pelayanan dasar;
  7. Pelayanan Siklus Hidup merupakan upaya pendekatan akses Layanan kpd masyarakat, berkaitan dg program terkait “Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada yg Ultah” segoyiyanya sudah terlaksana dan sudah berjalan namun kali ini agar menarik perhatian, masyarakat, di Kabupaten Toba seluruh masyarakat dpt akses layanan;
  8. UHC di tahun 2024 agar dapat kita capai di tahun 2025 dapat 100 %;
  9. FKRTL (rujukan) agar diperhatikan 2025 menjadi focus agar lini layanan dasar yg sudah diperkuat dpt terintegrasi sampai dg rujukan rumah sakit;
  10. Bangunan baru yg sudah selesai Tahun 2024 harus segera diserah terima kan dan dimanfaatkan, karena T.A 2025 tdk menganggarkan biaya utk kontrak bangunan diluar bangunan Pemerintah lewat dana JKN;
  11. Paling lambat Puskesmas yg melakukan pelayanan di tempat yg dikontrak tgl 15 Januari 2025 sudah masuk, (bagian Sub.Bag.Umum dan PSDK agar memastikan bangunan bisa diserahterimakan)
  12. PSC jg karena perhatian masyarakat luas terkait dengan manfaat agar tdk ada penyalahgunaan dan penyimpangan tdk melakukan seremoni  karena merehabilitasi bangunan yg sudah ada;
  13. Program makan bergizi gratis, upaya langsung pencegahan stunting atau kekurangan gizi pd anak, pemanfaatan dana transfer tau DAK Fisik itu ditunda mungkin memastikan program ini bisa terlaksana;
  14. Bidang Kesmas bersama-sama mencari informasi tentang program makan bergizi gratis sama halnya dg PMT Lokal, agar diketahui informasi baiknya sebelum kegiatan berjalan agar tdk kewalahan;
  15. Jika makan bergizi gratis missal dibiayai APBD menjadi tanggung jawab kita bagaimana dg pelaksanaan di lapangan dan teknis pelaksanaan (pemerinta desa, sekolah), agar sama-sama mendukung jangan hanya bidang terkait;
  16. Setiap tahun diminta setiap Program agar melakukan inovasi masing-masing bidang lakukan upaya terobosan melalui kegiatan yg sudah ada;
  17. Kegiatan remaja misal PKPR lakukan terobosan tengah masyarakat goals bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya usia remaja, yg akan jd bapak dan ibu yg sehat menurunkan stunting;
  18. PSC masih pasif masih menunggu informasi dr masyarakat, kedepan lakukan inovasi program PSC yg bisa menyentuh tanpa hrs menunggu (karena sarana semua baru), terobosan hrs tertulis dan terdokumentasi dan hrs struktur SOP Pelaksanaan semua tau dan tersosialisasi;
  19. Karena ada penilaian setiap tahun baik dr Bapelitbangda dan pemerintah atasan terkiat inovasi; sepakati – dokumentasi- action
  20. Informasi BMKG ada pergeseran iklim intensitas curah hujan di beberapa daerah masih intensitas tinggi sampai April, banyak kejadian kaldera ke sigapiton terputus total kmaren, Lumban rau ke kelurahan Parsoburan putus total akibat hujan;
  21. Peningkatan kasus DBD yg tdk terinformasikan ke Dinas Kesehatan yg sudah dirawat di RSUD agar didorong baik RSUD dan Puskesmas ke Dinkes melalui P2P dalam hal informasi, maka PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) hrs ada grup yg bisa bunyi alarm ke Dinkes, karena kita satu unit agar di bangun komunikasi yg cepat;
  22. Baik aktivitas tenaga kesehatan terluar Bidan Desa dpt diakses hrs dibungkus satu ruang yg bisa diakses informasi apapun yg dilayani;
  23. Pemeriksaan kesehatan gratis masuk (membuat) di Telegram karena Telegram lebih luas dan bisa banyak nampung anggota, agar satu bidang atau subbag agar di buat;
  24. Aktivitas apapun baik di pustu dan terluar lewat ILP dpt dikemas menjadi bentuk informasi yg bisa disebarkan menunjukkan kehadiran Dinkes;
  25. Dinas Kesehatan yg bisa mengemas perbaikan kekurangan;
  26. Evaluasi internal paling lambat Kamis ini (9 Januari 2024) diskusi kerjaan yg perlu dimaksimalkan, informasi;
  27. Hari ini openhause agar pelayanan di dalam gedung tetap telaksana dgn baik sambil mengikuti sama-sama openhause;
  28. Rencana bonataon boleh yg Dinas Kesehatan saja, membangun kebersamaan;

Demikian semoga Tuhan memberkati dalam menjalani tahun 2025 semakin diberi Hikmat dan Kebijaksanaan, Kesehatan , dan seluruh anggota keluarga kita diberkati dan diberi rasa Syukur.

Leave a Reply

Your email address will not be published.