Kami laporkan kejadian di duga keracunan makanan akibat mengkonsumsi makan bergizi gratis yang di distribusi oleh dapur MBG di Laguboti dimana siswa SMP N 1 Laguboti alamat jl. ahmad yani pasar Laguboti mengalami kejadian setelah mengkonsumsi makanan
dengan gejala mual, muntah, pusing, mulas,nyeri ulu hati dan sesak, setelah menerima MBG dari SPPG pardomuan nauli laguboti. Sejumlah siswa datang dengan keluhan mual, muntah, pusing kepuskesmas Laguboti dan saat ini telah ditangani dan observasi oleh tim kesehatan puskesmas sampai saat ini yg sudah terdata 34 orang dan sudah dirujuk ke RS HKBP dan RSUD Porsea oleh 2 mobil ambulance PSC, 1 ambulance Laguboti, 1 ambulance soposurung, 1 ambulance pemuda batak bersatu, 1 ambulance RSUD Porsea dan Dinas Kesehatan turut serta menangani kejadian ini dan turun langsung ke SPPG utk inspeksi dan begitu juga dengan Loka POM hadir utk uji sampel makanan, dan hal ini sudah dikonfirmasi ke SPPG dan perwakilan BGN. Kepala dinas kesehatan sudah berkoordinasi dengan direktur RS HKBP dan RSUD Porsea serta melibatkan seluruh satgas MBG kabupaten Toba.
Jumlah tenaga kesehatan yg terlibat:
dokter yang menangani 5 orang , perawat 10,tenaga surveilans 3 orang,tenaga analis laboratorium 1 orang , Apoteker 1 orang dan Tenaga kefarmasian 2 orang. Saat ini sampel makanan sudah di ambil oleh tenaga analis didampingi tim Loka POM Toba dari menu yg di distribusi oleh dapur MBG Menu sppg : ikan jahir asam manis
tempe, sayur pokcoy,
buah semangka.
Dari laporan Tim yg mengambil sampel makanan diduga buah semangka agak berlendir.
Saat ini penanganan di lapangan masih dilakukan dan tim kesehatan masih tetap melaporkan pasien masih bertambah dan tenaga kesehatan dengan ambulance masih melakukan penjemputan kerumah siswa yg sempat pulang.